Meluapnya air laut ke daratan sering terjadi sepanjang sejarah bumi masih ada. Banyak hal yang menyebabkan gelombang pasang, antara lain:
1. Gempa bumi yang terjadi di laut, menyebabkan lautan tergoncang. Akibat goncangan laut, pantainya akan terserang gelombang pasang. Tinggi dan luasnya gelombang pasang tergantung dari besar-kecilnya goncangan tersebut.
2. Angin tofan, juga juga dapat menyebabkan mendaratnya air laut ke daratan.
3. Bom hidrogin/nuklir/atom yang diledakkan di laut bisa menyebabkan air laut pasang setinggi-tingginya dan sebesar-besarnya.
Itulah diantaranyapenyebab gelombang pasang air laut ke daratan yang biasa disebut dengan tsunami.
Tiada yang tahu sebab-sebab gempa secara pasti, manusia hanya dapat menduga-duga saja, bahwa faktor-faktor yang menyebabkannya begini dan begitu. Mungkin disebabkan gunung meletus, naik turunnya suhu dalam perut bumi, batuan dalam kulit bumi runtuh dan lain-lain.
Berbagai upaya dilakukan manusia, untuk menghadapi gempa yang menyebabkan tsunami. Bila terjadi tsunami, maka tak seorangpun dapat menolaknya.
Allah swt. berfirman:
3. Bom hidrogin/nuklir/atom yang diledakkan di laut bisa menyebabkan air laut pasang setinggi-tingginya dan sebesar-besarnya.
Itulah diantaranyapenyebab gelombang pasang air laut ke daratan yang biasa disebut dengan tsunami.
Tiada yang tahu sebab-sebab gempa secara pasti, manusia hanya dapat menduga-duga saja, bahwa faktor-faktor yang menyebabkannya begini dan begitu. Mungkin disebabkan gunung meletus, naik turunnya suhu dalam perut bumi, batuan dalam kulit bumi runtuh dan lain-lain.
Berbagai upaya dilakukan manusia, untuk menghadapi gempa yang menyebabkan tsunami. Bila terjadi tsunami, maka tak seorangpun dapat menolaknya.
Allah swt. berfirman:
مَا لَهُ مِنْ دَافِعٍ
Tidak seorangpun yang dapat menolaknya. (Q.S.Ath-Thuur:8)Allah kuasa menjadikan air laut itu meluap. Sebagaimana firman-Nya:
وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Dan apabila lautan dijadikan meluap (Q.S.At-Takwir:6)Firman-Nya yang lain:
وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ
Dan apabila lautan menjadikan meluap. (Al-Infithar:3)Sebagai orang yang beriman! Apakah kita masih merasa aman dalam hidup di dunia ini? Padahal Allah telah mengingatkan kita, sebagaimana firman-Nya!
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الأمْوَالِ وَالأوْلادِ
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak. (Q.S.Al-Hadid;20)
Allah bisa saja merusak dan menghancurkan kehidupan kita, dengan mengubah bumi sehingga segala sesuatu tidak bermanfaat bagi kita.
Allah kuasa menjungkir balikkan bumi bersama kita. Sebagaimana Allah menjungkirbalikkan Qarun.
Allah swt. berfirman:
Allah kuasa menjungkir balikkan bumi bersama kita. Sebagaimana Allah menjungkirbalikkan Qarun.
Allah swt. berfirman:
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, (Q.S.Al-Mulk:16)
Ancaman dan intimidasi (tindakan menakut-nakuti) dalam ayat tersebut ditujukan kepada manusia yang melakukan tirani (bertindak sekehendak hati), suka melanggar larangan Allah, dan tidak patuh pada perintah-perintah-Nya, serta solusi untuk hukuman bagi yang bertindak demikian itu.
Sebagai orang yang beriman! Jangan pernah merasa aman dari hukuman Allah, apabila kita bertindak sekehendak hati, melaggar perintah Allah dan menentang perintah-Nya.
Ingat! Banyak kaum/bangsa yang dirusak oleh Allah karena inkar kepada-Nya.
Lihat! Bagaimana penolakan Allah swt. kepada mereka? Allah menyegerakan kepada mereka dengan hukuman duniawi sebelum hukuman akhirat.
Allah swt. berfirman:
Sebagai orang yang beriman! Jangan pernah merasa aman dari hukuman Allah, apabila kita bertindak sekehendak hati, melaggar perintah Allah dan menentang perintah-Nya.
Ingat! Banyak kaum/bangsa yang dirusak oleh Allah karena inkar kepada-Nya.
Lihat! Bagaimana penolakan Allah swt. kepada mereka? Allah menyegerakan kepada mereka dengan hukuman duniawi sebelum hukuman akhirat.
Allah swt. berfirman:
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S.As-Sajdah:21)
Dan jangan mengira bahwa bencana alam akan berhenti. Bahkan akan berlangsung sepanjang sejarah selama bumi masih ada. Gempa bumi yang dahsyat dan sangat menakkutkan pun akan terjadi.
Mungkin kita selamat dari bencanna gempa bumi, tapi mungkin kita tidak selamat dari bencana gunung meletus. Kalau kita selamat dari gempa bumi dan gunung meletus, mungkin kita tidak selamat dari tsunami. Kalau kita masih hidup dari semua bencana itu, mungkin kita tewas oleh angin taufan, atau bencana-bencana lainnya.
Gempa bumi sering terjadi , makin sering dan makin hebat di mana-mana. Maka tidak mustahil apabila nanti terjadi gempa hebat mencapai maksimal, sehingga membuat sejarah bumi berakhir (kiamat). Tuhan sudah berjanji akan melakukannya.
Allah swt. berfirman:Mungkin kita selamat dari bencanna gempa bumi, tapi mungkin kita tidak selamat dari bencana gunung meletus. Kalau kita selamat dari gempa bumi dan gunung meletus, mungkin kita tidak selamat dari tsunami. Kalau kita masih hidup dari semua bencana itu, mungkin kita tewas oleh angin taufan, atau bencana-bencana lainnya.
Gempa bumi sering terjadi , makin sering dan makin hebat di mana-mana. Maka tidak mustahil apabila nanti terjadi gempa hebat mencapai maksimal, sehingga membuat sejarah bumi berakhir (kiamat). Tuhan sudah berjanji akan melakukannya.
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا . وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا . يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا . بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?". Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S.Az-Zalzalah:1-5)
Kita harus yakin bahwa gempa bumi di hari kiamat nanti tak terkirakan dahsyatnnya. Berapa skala richter gempa itu sehingga manusia tak dapat mengukurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar