Puasa menghidupkan hati

Pada bulan Ramadhan Allah swt. telah mempersipakan perilaku kesalehan buat kita semua yaitu dengan ibadah puasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan juga merupakan penyebab terbesar perilaku kesalehan kita di bulan yang penuh berkah ini. Sehingga di bulan yang penuh berkah ini, hati kita tampak lebih hidup. Melalui puasa Ramadhan kita dapat memperhalus jiwa kita dengan perilaku-perilaku kesalehan. Sebagai wujud pengamalan firman Allah swt:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S.Al-Baqarah:183).

Ayat tersebut menyeru kita agar menjadi orang-orang yang berperilaku saleh. Karena perilaku saleh kita itu merupakan tanda-tanda bahwa hati kita ini hidup setelah membaca atau mendengar firman Allah swt. tersebut.
Bertambah hidupnya hati kita itu tersirat dalam perilaku kesalehan kita. Hal itu dapat kita lihat dan kita ketahui, manakala:

• Di siang hari bulan yang penuh berkah ini kita harus meninggalkan apa yang Allah telah melarang kita, mulai dari makan, minum, hubungan seksual dan sejeninya.

• Di malam hari di bulan yang penuh berkah ini kita senantiasa mendirikan shalat tarawaih. Sebagai wujud implementasi  sabda Rasulullah saw.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْه

Barangsiapa yang mendirikan Ramadhan (salat malam) karena iman dan mengharap rida Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau. (Mutafaq’alaih).

• Dari awal hingga akhir bulan Ramadhan ini kita senantiasa bertadarus Al-Qur’an. Sebagai wujud meneladani Rasulullah saw. sebagaimana sabdanya:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ  صلى الله عليه وسلم  أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ. (متفق علية)

Rasullah saw. adalah orang yang paling dermawan, kedermawaan beliau meningkat pada bulan Ramadhan, yaitu ketika didatangi Jibril setiap malam Ramadhan, ia bertadarus al-Qur'an dengan Rasulullah. (H.R. Mutafaq ‘Alaih).

• Di bulan yang penuh berkah ini perbuatan dan ucapan kita senantiasa saleh.

Rasulullah saw. Bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ. رواه البخاري

Barangsiapa tidak meninggalkan perbuatan bohong dan perbuatan curang, maka Allah sama sekali tidak memerlukan perbuatannya meninggalkan makan dan minum (puasa). (HR. Bukhari)

• Di bulan yang penuh berkah ini kedermaan kita senantiasa meningkat. Sebagai wujud pengamalan daripada sabda Rasulullah saw.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا. رواه الترمذى

Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun. (HR. At Tirmidzi(.

• Di bulan yang penuh berkah ini kesabaran kita semakin meningkat.

Allah swt. berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Q.S.Az-Zumar:10).

Semoga Allah memberi kepahaman yang dalam tentang Al-Qur’an dan As Sunnah sehingga dengan puasa Ramadhan hati kita bertambah hidup dan iman kita semakin meningkat.

Allah swt. berfirman:

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Allah menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (Q.S. Al-Baqarah:269).

Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mampu mengamalkan amalan-amalan saleh di bulan yang penuh berkah ini. Karena besar pahalanya.

Allah swt. berfirman:

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّه

dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. (Q.S. Al-Baqarah:110).