Selasa, 16 Agustus 2011

Khutbah Idul Fitri 1432 H


خطبة الأولى لعيد الفطر
(Bersyukur kepada Allah swt atas hidayah)

اَللهُ أَكْبَر×9 : اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً.
اَلْحَمْدُ ِلله ِعَلَى مَا هَدَانَا لِلْإِسْلاَمِ وَالْلإِيْمَانِ . وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَلى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ
[ أَمَّا بَعْدُ ] فَيَاعِبَادَ الله!.  اِتَّقُوْااللهَ مَااسْتَطَعْتُمْ!. وَاتَّقُوْا اللهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ!.  وَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ: وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.[سورة البقرة: 185] وَقَالَ اَيْضًا: يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ  [سورة المائدة: 16]
ااَللهُ أَكْبَر، اَللهُ أَكْبَر،  لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ ، اَللهُ أَكْبَر وَلِلَّهِ الْحَمْد عَلَى مَا هَدَانَا، اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِيْنَ
Fayaa Ibadallah!  
Sejak waktu melihat hilal syawal sampai selesai shalat id, atau dari waktu pagi ke tempat shalat id setelah fajar, sampai kedatangan imam untuk mendirikan shalat id, kita agungkan Allah swt. dengan kalimat at-takbir (اَللهُ أَكْبَر),  kita Esakan Allah dengan  kalimat azd-dzikr (لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ); dan kita nyatakan syukur kepada-Nya dengan kalimat asy-syukr (وَلِلَّهِ الْحَمْد). Semua itu terasa ringan kita ucapkan karena Allah membimbing kita dalam menaati seruannya.
Allah swt. berfirman:
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (Q.S.Al-Baqarah:185).

Kita harus bersyukur kepada Allah swt, karena telah membimbing kita dalam melaksanakan perintah dan dalam meninggalkan larangan-Nya. Namun perlu diingat! Bahwa hanya sedikit hamba Allah swt. yang mau bersyukur.
Allah swt. berfirman:
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih. (Q.S. Sabaa':13).
Mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yang sedikit itu. Yaitu hamba-hamba yang mau berterima kasih atas hidayah-Nya, untuk melakukan ketaatan, menghindari dosa, dan ibadah dengan benar.

Fayaa Ibadallah!
Orang yang memuji Allah swt. atas hidayah-Nya pasti akan meningkatkan imannya dan beramal seperti yang diperintahkan Allah swt. untuk kepentingan amal saleh. Sehingga iman dan amal salehnya memiliki cahaya untuk membimbingnya melalui hari kiamat ke surga yang dijanjikan Allah swt.
Allah swt. berfirman: 
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya. (Q.S.Yunus:9).
 
Orang yang menerima hidayah dari Allah swt, semestinya selalu memuji-Nya, baik di waktu lapang maupun sempit. karena mereka akan menjadi orang yang pertama kali dijemput ke surga.
Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ يُدْعَى إِلَى الْجَنَّةِ الْحَمَّادُونَ الَّذِينَ يَحْمَدُونَ اللَّهَ عَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ. رواه الطبرانى
Orang pertama yang dijemput ke surga ialah orang-orang yang suka memuji, yakni mereka yang senantiasa memuji Allah di waktu lapang maupun sempit. HR.Thabrani)
 
Fayaa Ibadallah!
Allah swt. akan menambah petunjuk-Nya terhadap orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Allah swt. berfirman:
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
Dan oraang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya. (Q.S.Muhammad.17)
 
Mudah-mudahan Allah swt. menambah petunjuk-Nya untuk kita. Tidak memasukkan kita ke dalam hamba-hamba-Nya yang sombong (yaitu hamba-hamba yang tidak mau berterima kasih atas bimbingan-Nya).
 
Perlu diingat! bahwa tidak mau memuji Allah swt. termasuk kesombongan yang biasanya hanya dimilki oleh setan laknatullah.
Allah swt. telah berfirman menceritakan iblis yang sombong.
أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Q.S.Al-Baqarah:34)
 
Fayaa Ibadallah!
Kita menjadi orang yang patuh pada perintah-perintah Allah swt. itu berkat bimbingan dan pertolongan-Nya!
Kita dapat menghindari perbuatan-perbuatan dosa itu juga berkat bimbingan dan perolongan-Nya!
Kita dapat beribadah dengan benar itupun tidak lepas dari bimbingan dan pertolongan-Nya.
 
Fayaa Ibadallah!
Jadilah hamba Allah yang senantiasa ingat kepada-Nya, memuji kepada-Nya dalam setiap keadaan, dan jangan sombong kepada Allah swt. dengan perilaku mengingkari hidayah-Nya.
Allah swt. berfirman:
 فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S.Al-Baqarah:152)
 
Bila kita memuji Allah swt. maka Allah swt. akan memberikan pahala yang besar bahkan berlipat ganda, kendatipun hanya untuk kebaikan yang sedikit saja.
لئِنْ شَكَرْتُمْ لأزيدِنَّكُمْ
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (Q.S.Ibrahim:7)
 
Fayaa Ibadallah!
Allah swt. mempunyai asma (الشَّكُورُ) "Asy-syakur" yang mengandung arti bahwa Dia memberi serta menambah pemberian-Nya kepada hamba-Nya yang bersyukur, maka orang-orang yang bersyukur yakin, sekecil apapun ketaatan yang mereka lakukan pasti dibalas-Nya dengan pengangkatan derajat yang tinggi.
Allah swt. berfirman:
وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Ali Imran:144)
Mudah-mudahan Allah swt. memasukkan kita kedalam golongan orang-orang yang bersyukur dan yang saleh. Sebagaimana firman-Nya:
وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (Q.S.An-Naml:19)
 
Oleh karena itu jangan lupa, panjatkan do'a ini sebanyak-banyaknya:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; Karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia). (Q.S.Ali Imran:8)
 
Demikian! Mudah-mudahan atas ridha Allah swt. kita ini menjadi hamba-hamba yang bersyukur.

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.  وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ [النحل:114]
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ . أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ،  لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتٍ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ . فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ


 
 
 خطبة الثانى لعيد الفطر
 
الله أكبر× 7 لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ وَاللهُ أَكْبَر وَلِلَّهِ الْحَمْد. اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ،كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً، لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ، لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إلَهَ إِلاَّ اَللهُ وَاللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّه. وَاَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ . وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخَلِيْلُهُ النَِّبيُّ الْكَرِيْم . اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ عَلَى الدِّيْنِ الْقَوِيْمِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا .
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ! اتَّقُوا اللَّهَ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَعْبُدُوْه وَلاَ تُشْرِكُوْا بِهِ شَيْئًا. فَقَالَ الله تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: إنّ اللهَ ‏وَمَلائِكَتَهُ يُصلُّونَ عَلَى النّبي يا أيّها الذينَ آمَنُوا صَلّوا عَليهِ ‏وَسَلّمُوا تَسْليما.
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ، كَمَا صَلَيْتَ عَلَى آل إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آل إِبْرَاهِيْم، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَارْحَمْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْن.
اللّهُمّ اغفِرْ للمُؤمِنينَ والمُؤمِناتِ الأحْياءِ مِنهُم والأمْوات إنّكَ سَميعٌ قَريبٌ مُجيبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ.
اللّهُمَّ إِنَّا نَعْبُدُكَ وَنَسْتَعِيْنُكَ وَنَحْمَدُكَ وَنَشْكُرُكَ. 
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. 
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. 
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْن.  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
اللّهُمّ تَقَبَّل مِنَّا إِنَّكَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْم  وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْن 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar