Sebagai orang yang beriman kita pernah atau bahkan sering menkonsumsi susu kemasan, seperti: susu kental manis, susu bubuk, mentega, margarine (bahan baku susu), yogurt, es krim, keju, dan lain-lainnya. Namun diantara kita itu terkadang hanya memikirkan vitamin dan protein yang terkandung di dalamnya untuk kekuatan tubuh kita, tanpa menanyakan dari mana asalnya dan bagaimana proses terjadinya. Jikalau kita tahu bahwa semuanya itu berasal dari binatang ternak namun terkadang kita kurang memperhatikannya. Padahal kalau kita mau memperhatikan dan memikirkannya kita akan mengetahui bahwa dalam prosesnya memberi pengertian kepada kita bahwa di situ ada ayat-ayat Allah dan pelajaran bagi kita semua.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas marilah kita camkan firman Allah swt. berikut!وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (Q.S.An-Nahl:66).
Hai orang-orang yang beriman! Bahwa di dalam binatang ternak terdapat sebuah ayat Allah swt (tanda kekuasaan-Nya) yaitu “susu murni” dan pelajaran bagi kita.
Allah menciptakan susu murni binatang ternak di antara kotoran dan darah yang mengelilinginya. Susu tersebut dicipta Allah sesuai dengan binatang ternak dan jenis makanannya, dengan perantara makanan yang dimakannya yang menetap di dalam perutnya. Bahan makanan itu dicerna oleh perut binatang ternak supaya mudah di leburkan dalam badan binatang ternak itu. Bahan makan yang dicerna oleh binatang ternak itu yang paling bawah berupa kotoran, di tengah-tengah susu, dan di atasnya berupa darah. Kemudian hati binatang ternak itu diberi otoritas (wewenang/kuasa) oleh Allah untuk membaginya ke dalam tiga bagian:
Allah menciptakan susu murni binatang ternak di antara kotoran dan darah yang mengelilinginya. Susu tersebut dicipta Allah sesuai dengan binatang ternak dan jenis makanannya, dengan perantara makanan yang dimakannya yang menetap di dalam perutnya. Bahan makanan itu dicerna oleh perut binatang ternak supaya mudah di leburkan dalam badan binatang ternak itu. Bahan makan yang dicerna oleh binatang ternak itu yang paling bawah berupa kotoran, di tengah-tengah susu, dan di atasnya berupa darah. Kemudian hati binatang ternak itu diberi otoritas (wewenang/kuasa) oleh Allah untuk membaginya ke dalam tiga bagian:
- Kotoran tetap dalam rumen (perut pertama hewan pemamah biak yaitu perut yang terletak antara kerongkongan dan perut jala).
- Susu mengalir ke ambing (kelenjar di payu dara yang mengeluarkan air susu).
- Darah mengalir ke pembuluh darah.
Maha Suci Allah “ سبحان اللّه ”. Engaku adalah Zat yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana “ أنت القدير الحكيم ”.
Barangsiapa diberi minum susu oleh Allah swt. maka ucapkanlah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْه
Ya Allah berkahilah dia (susu) itu untuk kami, dan kuatkan/tingkatkan kami darinya. (H.R. Abu Dawud, Turmudzi, dan Ahmad).
Allah adalah Dzat yang mengungkapkan kejadian susu binatang ternak melalui ayat Al-Qur’an untuk orang-orang yang mau berpikir.
Di dalam susu terkandung bermacam zat gizi yang sangat lengkap,dari karbohidrat, protein, mineral, vitamin,dan lemak maka tak heran bila susu mendapat gelar sebagai makanan yang sempurna, karena dapat menyempurnakan menu makanan kita sehari hari. Andai ada zat gizi yang kurang niscaya susulah yang akan melengkapinya, Subhanallah...Allahu akbar, Betapa sempurnanya Dzat Sang pencipta
BalasHapus