Selasa, 17 Juli 2012

Berkah Ramadhan


Pada bulan Ramadhan banyak karunia Allah swt. yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan orang-orang beriman. Karunia yang mendatangkan kebaikan pada bulan Ramadhan sering disebut dengan berkah Ramadhan.
Orang beriman dikatakan mendapat berkah Ramadhan apabila amal salehnya meningkat dan senantiasa menjaga ibadah puasanya dari berbagai hal yang dapat merusaknya. Perusak puasa antara lain ucapan zur (palsu). Yaitu ucapan-ucapan yang tidak benar seperti tuduhan, berbohong, dan dusta.
Mudah-mudahan kita dapat menjauhi ucapan-ucapan tersebut karena ucapan-ucapan itu dapat merusakankan puasa kita hingga puasa kita tidak ada berkahnya.
Rasulullah saw. Bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ. رواه البخاري
Barangsiapa tidak meninggalkan perbuatan bohong dan perbuatan curang, maka Allah sama sekali tidak memerlukan perbuatannya meninggalkan makan dan minum (puasa). (HR. Bukhari)
Semoga pula kita termasuk salah satu diantara orang-orang yang mendapat berkah Ramadhan berupa ketakwaan.
Allah swt. Berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(Q.S.Al-Baqarah:183)
Selain puasa Ramadhan banyak karunia Allah yang mendatangkan kebaikan untuk diri kita selama bulan Ramadhan, antara lain:
1.    Umrah di bulan Ramadhan.
Berbahagialah yang dapat beribadah umrah di bulan Ramadhan, karena umrah di bulan Ramadhan nilainya setara dengan haji. Maka umrah sering disebut dengan haji kecil.
Rasulullah saw. bersabda kepada seorang wanita dari kaum Anshar:
إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّة. رواه النسائى
Jika Ramadhan tiba maka umrahlah, karena sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan setara dengan beribadah haji. (H.R. Nasaa’i).

2.    Mempelajari Al-Qur’an.
Mempelajari Al-Qur’an merupakan karunia Allah yang mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi yang mempelajarinya. Mempelajarinya disunahkan setiap waktu, lebih diutamakan lagi dalam bulan Ramdhan.
Rasulullah saw. Bersabda:
وَكَانَ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ .رواه البخاري
Biasanya Jibril menemuinya pada setiap malam bulan Ramadhan, dibawanya mempelajari Al-Qur’an. Maka Rasulullah saw. lebih murah hati melakukan kebaikan daripada angin bertiup. (H.R. Bukhari).
Dalam mempelajari Al-Qur’an hendaklah kita merenungi bacaannya, agar kita memahami maksudnya dengan penuh kesadaran dan tidak lalai.
Allah swt. berfirman:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. (Q.S.Shad:29)

3.    Qiyamul lail dalam bulan Ramadhan
Rasulullah saw. Bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. رواه البخاري
Barangsiapa yang beribadah pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan keridaan Allah, diampunilah dosa-dosanya yang terdahulu. (H.R. Bukhari).
Mudah-mudahan berkah qiyamu Ramadhan mengantarkan kita menjadi orang yang terbiasa bangun malam untuk menunaikan shalat malam.
Rasulullah saw. Bersabda:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَد. رواه الترمذى.
Hendaklah kamu membiasakan diri bangun di tengah malam, karena yang demikian itu adalah amalan yang dibiasakan oleh orang-orang saleh sebelum kamu. Ia juga merupakan suatu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, menebus kesalahan, menyingkirkan diri dari dosa dan menyingkirkan penyakit dari tubuh. H.R. Turmudzi.
Sabdanya yang lain.
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْل. رواه ابن خزيمة
Shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu ialah shalat di tengah malam. (H.R. Ibnu Khuzaimah).
4.    Qiyamu lail sepuluh hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. رواه البخارى
Barangsiapa yang beribadah pada malam Qadar karena iman dan mengharapkan keridaan Allah, diampunilah dosa-dosanya yang terdahulu. (H.R. Bukhari).

5.    Dermawan dan bermurah hati
Dermawan dan murah hati adalah sifat yang terpuji. Sifat ini ada dalam setiap jiwa manusia. Kalau dalam jiwa manusia itu berkuasa nafsu muthmainah yaitu nafsu yang mengajak kepada kebaikan, maka jadilah manusia itu orang-orang baik yang selalu berada dalam keridaan Allah. Bila dalam jiwa manusia itu berkuasa nafsu muthmainah, pasti sifat kedermawanan dan sifat murah hatinya akan tumbuh dengan subur. Kesuburan itu terlihat dari cara bagaimana ia menggunakan hartanya. Sebetulnya dermawan dan murah hati itu dapat dipelajari. Dengan cara membiasakan diri sejak dari kecil serta meniru tingkah laku yang diamalkan Rasulullah saw. dengan demikian akan tertanam di dalam hati sanubari bahwa apa yang telah didermakan itu bukanlah sia-sia, sebab Rasulullah saw. sendiri telah mengamalkannya.
Bermurah hati adalah dambaan setiap orang yang beriman, lebih diutamakan lagi dalam bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. Bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ. رواه البخاري
Rasulullah saw. Adalah orang yang paling dermawan , dan sifat dermawannya itu lebih menonjol  pada bulan Ramadhan yakni ketia ia ditemui oleh Jibril. (H.R. Bukhari).
Dari Anas, Ia berkata, dikatakan:
يَا رَسُوْلَ الله أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : صَدَقَةٌ فِيْ رَمَضَانَ . رواه البيهقي
Wahai Rasulullah, amal sedekah yang mana yang lebih baik. Rasulullah bersabda: Amal sedekah di bulan Ramadhan. (H.R.Baihaqi).
Itulah bebrapa berkah Ramadahan. Mudah-mudahan semua karunia Allah yang kita terima mengantarkan kita menjadi orang-orang yang saleh.


http://www.ziddu.com/download/19939793/BerkahRamadhan.rtf.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar