خطبىة الأولى لعيد الفطر
Puasa Ramadhan pembentuk karakter ketakwaan
اللَّهُ أَكْبَر× 9: اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُون، وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْركُوْن، وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْن. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ واللهُ اَكْبَر اللهُ اَكْبَر وَللهِ الْحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ للهِ عَمَّتْ رَحْمَتَهُ جَمِيْعَ الْبَرِيَّاتِ، وَشَمِلَتْ مَغْفِرَتَهُ جَمِيْعَ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ دُوْنَ الْمُشْرِكِيْنَ مِنَ الْمَخْلُوْقَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى الله عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ، وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْراً.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ الله. اِتَّقُوْاالله. اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ. وَقَالَ الله تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْم. اَعُوْذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ. وَقَالَ اَيْضًا: يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.
Di hari id ini semoga Allah melimpahkan keridhaan-Nya dan ampunan-Nya kepada kita semua dan semua hamba-Nya yang beriman, oleh karena itu kita harus mensyukurinya.
Allah swt. berfirman:
Allah swt. berfirman:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْد
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (Q.S.Ibrahim:7).
Bersyukur merupakan benteng dari siksa Allah swt. Mudah-mudahan kita mampu membentengi diri dari siksa Allah dengan cara mensyukuri segala nikmat-Nya.
Allah swt. berfirman:
وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. Q.S.Al-Baqarah:172.
PuasavRamadhan telah kita tunaikan, mudah-mudahan karakter ketakwaan kita semakin meningkat, terbukti diri ini:
PuasavRamadhan telah kita tunaikan, mudah-mudahan karakter ketakwaan kita semakin meningkat, terbukti diri ini:
1. Menjadi orang yang semakin takut akan Allah baik secara rahasia dan terang-terangan. Artinya kita menjadi orang yang bertambah imannya.
Allah swt. berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Al-Mulk:12)
2. Menjadi orang yang mampu membentengi diri dari pengaruh hawa nafsu. Artinya membentengi diri dari segala maksiat dan larangan Allah swt.
Semoga kita termasuk golongan orang yang mengambil jalan ketakwaan, bukan golongan orang yang mengambil jalan kefasikan.
Allah swt. berfirman:
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا . فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا . قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا . وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.S.Asy-Syams:7-10).
3. Menjadi orang yang meningkat sifat belas kasih, cinta, dan sayang terhadap sesama muslim. Ditandai dengan lunaknya hati kita dalam bergaul dengan mereka. Sifat tersebut merupakan akhlak mulia. Dengan sifat itu Allah memuji Rasul-Nya dalam firman-Nya.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. Q.S.At-Taubah:128.
Rasulullah saw, bersabda:
Rasulullah saw, bersabda:
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِى الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ. رواه الترمذى
Orang-orang yang penyayang itu Allah yang Maha Penyayang akan menyayangi mereka. Maka sayangilah semua makhluk yang ada di bumi, pasti makhluk yang ada di langit (para malaikat) menyayangi kalian. H.R.Tirmidzi.4. Menjadi orang yang sadar akan adanya kesetaraan antara kaya dan miskin bagi sesama muslim. Artinya kita tidak menjadi orang yang suka menganiaya dan menghinakan saudara muslim lainnya.
Rasulullah saw, bersabda:
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ ، لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُه. رواه البخارى
Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya tidak dianiaya dan tidak dihinakannya. H.R.Bukhori.
5. Menjadi orang yang tidak membedakan kedudukan antar sesama hamba Allah. Artinya kita tidak menjadi orang yang sombong terhadap sesama. Sebab kita tahu tidak ada kemuliaan diri selain ketakwaan.
Allah swt. berfirman:
5. Menjadi orang yang tidak membedakan kedudukan antar sesama hamba Allah. Artinya kita tidak menjadi orang yang sombong terhadap sesama. Sebab kita tahu tidak ada kemuliaan diri selain ketakwaan.
Allah swt. berfirman:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.Q.S.Al-Hujuraat:13.
Begitu pula tidak ada perbedaan antar sesama hamba Allah, sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلاَ إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ أَلاَ لاَ فَضْلَ لِعَرَبِىٍّ عَلَى أَعْجَمِىٍّ وَلاَ لِعَجَمِىٍّ عَلَى عَرَبِىٍّ وَلاَ لأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلاَ أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلاَّ بِالتَّقْوَى. رواه احمد
Wahai manusia ingat sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Esa dan sesungguhnya bapak kamu adalah satu, ingat tidak ada kelebihan buat orang Arab atas orang selain Arab (‘Ajami), dan tidak ada kelebihan untuk orang ‘Ajami atas orang Arab, dan tidak ada kelebihan buat orang kulit merah atas orang kulit hitam, dan begitu pula sebaliknya tidak ada kelebihan orang kulit hitam atas orang kulit merah kecuali takwanya. H.R.Ahmad.
6. Menjadi orang yang suka pada ketertiban, persatuan, dan perdamaian. Artinya kita mampu mengikat persaudaraan. Sebab mengikat persaudaraan merupakan hal yang utama demi terwujudnya ketertiban, persatuan, dan perdamaian.
Allah swt. berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Q.S.Al-Hujuraat:10.
Dalam menjaga ketertiban, persatuan, dan perdamaian tidak boleh ada karakter saling merendahkan diantara sesama muslim. Sebagaimana firman Allah swt.
Dalam menjaga ketertiban, persatuan, dan perdamaian tidak boleh ada karakter saling merendahkan diantara sesama muslim. Sebagaimana firman Allah swt.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri. (Q.S.Al-Hujuraat:11).
Semoga usaha kita dalam memperbaiki diri berhasil dengan baik dan berwujud sebagai pribadi pribadi-pribadi yang berkarakter ketakwaan dan berbudi luhur di bawah naungan keridhaan Allah swt.
اَعُوْذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Q.S.Al-Maidah:16).
جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ الأَمِنِيْنَ. وَاَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِى عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ.
خطبىة الثاني لعيد الفطر
اللَّهُ أَكْبَر× 7: اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ، خَاتَم النَّبِيِيْنَ، وَأَشْرَف الْمُرْسَلِيْن وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.
[امّا بعد] فياعباد الله ! اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
عِبَادَ الله صَلُّوْا وَسَلِّمُوْا عَلَى مَنْ أَمَرَكُمُ الله بِالصَّلاَة وَالسَّلاَم عَلَيْهِ فَقَالَ الله تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً [الأحزاب:56] اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ . واَرْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْن وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ وَتَابِعِيْهِم بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَعَنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ0
اللهم أَعِزِّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ اَعْدَاءَ الدِّيْنَ. اَللَّهُمَّ اصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَاَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَاَعْلِ كَلِمَتِكَ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَاقَضِيَ الْحَاجَاتِ.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِيْشَةً تَقِيَّةً وَمِيْتَةً سَوِيَّةً وَمَرَداً غَيْرَ مُخْزِ وَلاَ فَاضِحٍ، اَللَّهُمَّ لاَ تُهْلِكْنَا فُجَأَةً وَلاَ تَأْخُذْنَا بَغْتَةً وَلاَ تُعْجِلْنَا عَنْ حَقٍّ وَلاَ وَصِيَّةٍ، اَللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالتُّقَى وَالْهُدَى وَحَسَنَ عَاقِبَةِ الآخِرَةِ وَالدُّنْيَا، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّكِ وَالشِّقَاقِ وَالرِّيَاءِ وَالسُّمْعَةِ فِيْ دِيْنِكَ، يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَامِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.
اللهمَّ أَحسنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأمورِ كلها، وَأجِرْنا من خِزْي الدُّنيا وعذابِ الآخرةِ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالفَوْزَ بِالجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِن النَّارِ. اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنَ عِبادَتِكَ.
رَبَّنَا نَسْتَعِيْنُ عَلَى عِبَادَتِنَا إِيَّاكَ وَطَاعَتِنَا لَكَ وَفِيْ أُمُوْرِنَا كُلِّهَا.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِين.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
عِبَادَ الله قُوْمُوْا إِلَى بَعْضِكُمْ وَتَصَافَحُوْا وَتَزَاوَرُوْا وَشَكَرُوْا الله الَّذِيْ وَفَقَكُمْ لِإِتْمَامِ صِيَامِ رَمَضَانَ وَقِيَامِهِ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar