Kamis, 09 Mei 2013

Kebahagiaan dan kebaikan dibalik sifat takwa seseorang

Sebagai orang beriman tentunya kita menghendaki kehidupan kita selalu mendapat ridha Allah swt. oleh karena itu dalam hidup ini kita diperintah Allah mencari rizki yang halal. Jika niat kita baik maka kita akan mendapat kelebihan dan pahala yang banyak.
Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ أَمْسَى كَالاًّ مِنْ عَمَلِ يَدَيْهِ أَمْسَى مَغْفُوْرًا لَهُ. رواه الطبراني
Barangsiapa merasa lelah karena bekerja sehari suntuk untuk mencari rizki, niscaya diampuni segala dosanya. (H.R. Thabrani).

Karena itu sebaiknya dalam mencari rizki kita niatkan untuk memelihara agama. Untuk mencukupi kebutuhan diri agar tidak meminta-minta kepada orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bila ada kelebihan sebagian untuk keperluan sedekah kepada orang yang berhajat. Dengan niat seperti itu berarti kita telah beramal untuk kepentingan akherat kita.

Jangan sampai dalam mencari rizki itu menyebabkan kita mengabaikan perintah Allah. Atau terjebak ke dalam larangan-larangan Allah. Apabila demikian, kita akan merugi di dunia dan akherat. Itulah kerugian yang amat nyata.

Semoga Allah swt. mencukupkan kita dengan rizki yang halal dan mengaruniakan taufiq untuk taat kepada-Nya. Sehingga kita mampu memelihara dari yang haram atau yang syubhat dan mencari yang halal saja. Baik dalam urusan makanan, usaha, dan semisalnya. Semuanya merupakan perkara penting agama dan semuanya kita anggap sebagai perkara penting yang bisa mendekatkan kita kepada Allah swt. Sehingga mengantarkan kita sebagai orang yang takwa kepada-Nya.

Mudah-mudahan kita terpelihara dari tekanan hidup. Karena terpelihara dari tekanan hidup merupakan kebahagiaan buat kita. Hal itu merupakan kebaikan dari Allah swt. untuk orang-orang yang bertakwa.
Allah swt. berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Q.S. Ath-Thalaq:2).

Disamping itu Allah juga akan memberi kebahagiaan-kebahagian lainnya untuk orang-orang yang bertakwa, antara lain:

 Senatiasa hidup berlapang dada. Senantiasa hidup berlapang dada meupakan kebahagiaan bagi orang yang bertakwa Sebagaimana firman-Nya:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًاDan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Q.S. Ath-Thalaq:4).

 Senantiasa mendapat bantuan dan pertolongan dari Allah. Sebagaimana firman-Nya:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Bertakwalah kepada Allah dan Ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah:194)

 Allah memberi ilmu laduni kepada orang yang bertakwa. Yaitu ilmu yang berasal langsung dari Allah yang diberikan kepadanya tanpa belajar. Seperti ilmu syari’at dan ma’rifat.
Allah swt. berfirman:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ
Dan bertakwalah kepada Allah Allah mengajarmu (Q.S.Al-Baqarah:282).

 Orang bertakwa mampu membedakan timbulnya kekeliruan atau berlakunya suatu kemusykilan. Takwa sebagai penebus kesalahan dan penyucian dosa-dosa. Sebagaimana firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, kami akan memberikan kepadamu Furqaan. dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar.(Q.S.Al-Anfal:29)

 Diselamatkan Allah dari api neraka. Sebagaimana firman-Nya:
وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُون
Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa Karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.(Q.S.Az-Zumar:61)

 Mendapat pahala yang besar. Sebagaimana firman-Nya:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.(Q.S.Ath-Thalaq:5)

 Allah berjanji akan memasukkan orang bertakwa ke dalam surga. Sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya. (Q.S. Al-Qalam:34)

 Mendapat kemuliaan di dunia dan akhirat.
Allah menjanjikan kemuliaan seseorang disisi-Nya dengan takwa bukan oleh sebab keturunan, bukan harta kekayaan, dan bukan dengan sebab-sebab yang lain. Sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. (Q.S. Al-Hujuraat:13)

Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat kebahagiaan dan kebaikan dari Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar