Semua manusia berkehendak kepada Allah swt. dalam segala urusannya. Baik urusan agama maupun urusan dunia. Bahkan dalam setiap rahmat, perawatan, dan kebaikan-Nya serta yang lainnya. Sebagaimana firman Allah swt.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah. (Q.S.Fathir:15).
Melalui ayat tersebut Allah swt. memberitahu manusia, yang kaya maupun yang miskin, bahkan yang termiskin dari yang miskin, dan yang lemah dari yang paling lemah mereka semuanya berkehendak kepada Allah swt. karena Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Sebagaimana firman-Nya.
وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ.
dan Allah dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. (Q.S.Fathir:15).
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji tidak butuh apa yang ada di sisi manusia. Bahkan ibadah dari mereka yang berimanpun tidak diperlukan, oleh karena itu kita harus mengerti bahwa semua nikmat yang kita menguasainya sebenarnya berasal dari-Nya. Meskibegitu kita harus ingat bahwa Allah swt. memerintahkan kita untuk memohon sebagian dari karunia-Nya. Sebagaimana firman-Nya.
وَسْئَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ
dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. (Q.S.An-Nisaa:32).
Dengan merenungi firman Allah tersebut kita harus yakin bahwa Allah swt. merespon kepada hamba-Nya yang memintanya, dan memberikan apapun yang dia inginkan dari karunia-Nya, karena sabda Rasulullah saw.
سَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ أَنْ يُسْأَلَ. رواه الترمذى
Mintalah kalian kepada Allah dari anugerah-Nya, sesungguhnya Allah senang jika senantiasa di minta. (H.R, Tirmidzi).
Banyak tugas besar yang harus kita laksanakan namun untuk meraih kebahagiaan sejati adalah salah satu tugas besar yang paling penting. Untuk itu kita perlu:
Meminta bimbingan kepada Allah berupa bimbingan Iman dan Islam, karena firman-Nya.
مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا.
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (Q.S. Al-Kahfi:17).
Meminta pengampunan dosa kepada Allah, karena itu adalah hal yang paling penting bagi seseorang. Karena firman-Nya.
وَمَن يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, Kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Nisaa:110).
Rasulullah saw. juga memerintahkan manusia untuk bertobat sebagaimana sabdanya.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ. رواه مسلم
Wahai manusia bertobatlah kepada Allah, maka sesungguhnya aku bertobat seratus kali sehari. (HR. Muslim).
Meminta perlindungan kepada Allah dari api neraka, karena sabda Rasulullah saw.
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ. رواه والنسائى والترمذى وابن حبان
Siapa yang meminta surga tiga kali, maka surga akan berkata: Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga. Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka tiga kali, maka neraka akan berkata: Ya Allah, lindungilah dia dari neraka. (HR. Nasa’i, Turmudzi dan Ibn Hiban).
Meminta pengampunan dan kebahagiaan di dunia dan akherat kepada Allah swt, karena sabda Rasulullah saw.
سَلْ رَبَّكَ الْعَفْوَ وَالَعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ فَقَدْ أَفْلَحْتَ. رواه ابن ماجه.
Mintalah ampunan dan kesehatan kepada Rabbmu di dunia dan akhirat, dan jika kamu telah di beri ma'af dan kesehatan di dunia dan akhirat, maka kamu telah beruntung. (HR.Ibnu Majah).
Meminta kepada Allah untuk stabilitas agama dan konsekuensi yang baik dalam segala hal, karena sabda Rasulullah saw.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ. رواه الترمذى
Ya Rabb yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu. (HR. Turmudzi).
Meminta kepada Allah atas keabadian nikmat dan berlindung dari kehancurannya, karena sabda Rasulullah saw.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ. رواه مسلم
Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya kenikmatan-Mu dan berubahnya kesejahteraan dari-Mu, dan aku berlindung dari kemurkaan-Mu yang datang dengan tiba-tiba dan seluruh kemarahan-Mu. (HR. Muslim)
Mencari perlindungan dengan Allah dari musibah, kesengsaraan dan penderitaan, buruknya putusan, dan kejahatan musuh. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ. رواه البخارى
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang berat, celaka yang menimpa, keputusan (qadha) yang buruk, dan kejahatan para musuh. (H.R. Bukhori).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar